4 Langkah Cara Memasang Baja Ringan di Tembok dengan Benar

Cara Memasang Baja Ringan Ke TembokCara Memasang Baja Ringan Ke Tembok – Baja ringan menjadi pilihan yang paling banyak diambil untuk mendukung konstruksi bangunan, baik rumah maupun gedung perkantoran. Baja ringan sesuai dengan namanya memang termasuk jenis baja dan bobotnya jauh lebih ringan dibanding baja biasa. Sehingga mengadopsi sifat baja yang kuat dan anti karat, namun tidak terlalu berat.

Saking ringannya jenis baja satu ini, bahkan Anda bisa mengangkatkan seorang diri tanpa bantuan orang lain. Meski ringan namun dijamin kuat dan kerap kali digunakan sebagai kerangka atap bangunan atau rumah. Baja ringan tinggal disusun sesuai kebutuhan dan kemudian ditutup dengan jenis atap rumah yang diinginkan, baik genteng tanah liat maupun genteng galvanis.

Cara Tepat Memasang Baja Ringan ke Tembok 

Supaya baja ringan ini mampu menopang atap rumah dengan baik maka wajib dipasang dengan tepat. Pastikan menempelkannya ke tembok dengan benar agar atap rumah bisa berdiri dengan kokoh. Simak langkah-langkah pemasangannya berikut ini:

  1. Bersihkan Tembok Terlebih Dahulu

    Cara pertama dalam pemasangan baja ringan adalah dengan mempersiapkan tembok yang akan menjadi tempat baja ini ditempelkan. Cek apakah tembok dalam kondisi bersih atau belum, sebab kotoran yang menempel bisa mempengaruhi proses pemasangan baja ringan. Jadi, bersihkan terlebih dahulu baik dengan kain biasa atau kain yang dibasahi.

    Cek pula kondisi temboknya seperti apa, apakah ada bagian yang berlubang atau rapuh dan semacamnya. Jika dijumpai cacat meski sedikit sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu agar kembali sempurna. Sebab jika baja ringan dipasang pada tembok yang sudah rusak maka tidak akan terpasang dengan kuat.

  2. Mengatur Posisi Baja Ringan Sesuai Keinginan

    Langkah berikutnya setelah tembok sudah siap untuk dipasang baja ringan, adalah menyusun baja ringan yang sudah disediakan. Penyusunan bisa disesuaikan dengan model atap yang sudah didesain sebelumnya. Jadi, perhatikan pola desainnya dengan seksama untuk memastikan terpasang sesuai. Agar tidak berubah dari desain yang dibuat ketika atap sudah jadi.

  3. Gunakan Paku Usuk

    Setelah disusun mengikuti pola desain yang dibuat maka langkah berikutnya adalah menyatukan masing-masing baja ringan tersebut. Yakni dengan laku usuk, dan jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pemasangan paku ini bisa memakai martil, dengan cara dipukul-pukul sampai terbenam sempurna. Lakukan sampai baja ringan habis dan kerangka atap terbentuk sesuai desain yang dibuat sebelumnya.

  4. Cek Ulang Pekerjaan Sebelumnya

    Terakhir adalah pengecekan, yakni mengecek apakah baja ringan yang sudah disatukan dengan paku usuk tadi sudah terpasang dengan baik atau belum. Pastikan sudah terpasang dengan sempurna dan kuat baru beralih ke bagian baja ringan lainnya. Jika sudah terpasang seluruhnya baru kemudian memasang atap bangunan yang sudah dipilih.

Baja ringan cukup kuat sehingga bisa menopang atap bangunan dari jenis apapun. Mulai dari genteng tanah liat sampai genteng yang terbuat dari material galvanis dan lainnya. Tentunya dengan catatan bahwa baja ringan tersebut menempel dengan sempurna di tembok. Jadi pastikan sudah memasangnya dengan benar baru kemudian ditambahkan atap bangunan.

Baja ringan yang dikenal kuat, sehingga sangat tepat dipilih untuk menyempurnakan konstruksi bangunan yang dimiliki. Selain kuat material ini juga tergolong mudah untuk dipasang karena bisa dibentuk dengan mudah. Pemasangannya juga bebas dari ribet sesuai penjelasan di atas, jadi jangan ragu untuk memasangnya sendiri. Namun, untuk memastikan baja ringan yang didapatkan memang berkualitas maka pesan hanya melalui 0811-878-155.