Jenis-Jenis Talang Air Rumah yang Umum Digunakan Masyarakat

Talang Air Rumah Setiap rumah idealnya memiliki talang air rumah di bagian atap untuk memastikan air hujan mengalir ke bawah. Bukannya menggenang di bagian genteng atau atap rumah dan masuk ke dalam ruangan dari atap. Pentingnya peran talang air ini membuatnya wajib ada dan mudah didapatkan karena disediakan oleh semua toko bahan bangunan.

Jenis-Jenis Talang Air untuk Bangunan Rumah

Tak hanya tersedia bebas di pasaran, talang air juga tersedia dalam beberapa varian dilihat dari material yang digunakan. Berikut merupakan jenis-jenis talang air yang umum digunakan untuk bangunan rumah:

  1. Talang Air dari Bahan PVC

    Jenis talang air yang pertama adalah yang terbuat dari material PVC dan merupakan jenis yang paling populer. Sebab sangat lumrah digunakan untuk melengkapi bangunan rumah saat ini. Material PVC membuat talang air lebih ringan, mudah untuk dipasang, dan harganya pun bisa dikatakan sangat murah.

    Dilihat dari segi desain, talang air rumah bahan PVC ini juga terbilang modern sehingga sangat cocok menyempurnakan struktur bangunan kekinian. Meski punya beragam kelebihan talang air ini juga punya kekurangan, salah satunya dari segi daya tahan yang kurang. Material PVC sendiri mudah rusak dan retak sehingga umurnya terbatas.

  2. Talang Air dari Beton

    Jenis talang air yang kedua adalah talang air beton yang memang terbuat dari material beton dan butuh proses pengerjaan yang tidak sebentar. Bisa dikatakan jenis talang air satu ini adalah yang tertua karena lebih dulu ada. Sudah banyak digunakan masyarakat jauh sebelum dikenal talang air dari material PVC maupun jenis lainnya.

    Talang beton ini dijamin lebih kuat, awet, dan juga tidak mudah menyerap panas sekaligus mampu mengalirkan air dengan baik. Umumnya talang beton dipasang untuk dua atap yang terpisah dan masih dalam satu bangunan. Hanya saja talang air jenis ini tidak hanya butuh waktu lama dalam pengerjaan namun juga butuh biaya tinggi.

    Tak hanya dari segi harga yang paling mahal, namun juga dari biaya perawatannya yang tidak bisa dikatakan murah. Hanya saja tetap layak untuk dipertimbangkan karena termasuk kuat dan memberi perlindungan maksimal. Meski biaya pengadaannya tinggi namun tetap hemat untuk jangka panjang karena awet.

  3. Talang Air Berbahan Logam

    Jenis talang air rumah berikutnya adalah yang terbuat dari logam dan jenis ini paling banyak variannya. Dikatakan demikian karena tersedia talang logam dari material seng, aluminium, dan juga material galvalum. Umumnya talang jenis ini dijual dalam bentuk lembaran dan cukup murah. Tak hanya hemat namun juga mudah dipindahkan dan dipasang.

    Sama halnya dengan jenis talang air lainnya, jenis logam ini juga memiliki kekurangan. Seperti sifatnya yang mudah berkarat sehingga mudah berlubang dan memicu kebocoran saat hujan turun. Ditambah lagi kemampuannya untuk menyerap panas kurang sehingga ruangan di bawahnya cenderung panas saat cuaca terik.

Setiap jenis talang pada dasarnya memiliki kelebihan maupun kekurangan, yang tentu keduanya perlu dipertimbangkan masak-masak. Pastikan untuk mencari talang air yang pas dengan kebutuhan dan sesuai dengan jumlah anggaran. Apabila memiliki dana terbatas tidak masalah memilih talang PVC, sebab bisa segera menyempurnakan bangunan rumah untuk siap dihuni.

Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, dan jangan lupa pula untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Tidak harus dengan arsitek bisa dengan pengelola toko yang menjual talang air rumah ataupun mengandalkan internet dan pengalaman orang terdekat dengan talang air di rumahnya.